RIAU24.COM - Dikarenakan adanya nol kasus virus Covid-19, Kabupaten Pulau Taliabu di Provinsi Maluku Utara (Malut) jadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia WHO.

"Kita akan turun ke Kabupaten Pulau Taliabu dalam rangka mengsuport Kabupaten Pulau Taliabu. dalam beberapa bulan ini, pelaporan dari Taliabu sangat minim dan mendapatkan teguran dari pusat, ada apa sebenarnya," ujar Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Maluku Utara, dr. Rosita Alkatiri dilansir dari Sindonews.com, Ahad, 28 Juni 2020.

Maka dari itu, pihaknya akan turun dengan membawa beberapa program dan melihan lansung cara kerja gugus tugas di sana dan kita akan melakukan rapid test masal di sana. "Jika ada yang rektif kita akan lansung melakukan SWAB," lanjut Rosita.

Dikatakannya, pihaknya terus memantau ada beberapa kabupaten yang sama sekali tidak memiliki kasus. "Jadi data kami juga dipantau oleh WHO. Ada beberapa kabupaten termasuk di Malut satu kabupaten yakni Taliabu. Kita ketahui bersama-sama, letak Kabupaten Pulau Taliabu dengan beberapa pintu masuk ini sagat beresiko karena terdapat sejumlah perusahaan tambang yang beroprasi disana," jelas Rosita.

Gugus Tugas Malut telah memberikan saran agar tim medis di Taliabu magang di RSUD Sanan dalam hal pengambilan SWAB sehingga tidak lagi membawa pasien untuk di-swab di Ternate.