RIAU24.COM -  Superkomputer Jepang Fugaku, anak dari Riken dan Fujitsu, sekarang telah dinyatakan sebagai superkomputer tercepat di Bumi. Fugaku mampu mengalahkan juara lama IBM Summit tahun ini. Mengantongi posisi teratas dalam daftar TOP500 dari superkomputer tercepat di dunia pada Konferensi Superkomputer Internasional minggu ini, Fugaku telah membawa kembali gelar tersebut ke perusahaan-perusahaan Jepang setelah sembilan tahun. Sebelum ini, "komputer K" yang dirancang oleh RIKEN dan Fujitsu sembilan tahun lalu meraih gelar, dengan kecepatan perhitungan lebih dari sepuluh PetaFLOPS.

Sekarang sebuah ringkasan oleh Fujitsu menjelaskan bahwa kinerja Linpack Fugaku kira-kira "40x lebih tinggi dari komputer K", dan "lebih dari dua kali lebih cepat dari sistem IBM Summit." Summit menduduki peringkat dua tahunan superkomputer TOP500 pada November tahun lalu.

Fugaku didasarkan pada arsitektur ARM, dan sesuai Fujitsu, telah dioptimalkan untuk aplikasi superkomputer seperti "simulasi teknis dan ilmiah dan aplikasi kecerdasan buatan."

Ini terdiri dari lebih dari 150.000 CPU A64FX berkinerja tinggi yang saling terkoneksi dengan jaringan berkecepatan tinggi Tofu D Interconnect. Kombinasi tersebut membuat superkomputer besar dan “sangat kuat.”

CPU A64FX berkinerja tinggi juga diklaim "sangat hemat energi", hanya mengonsumsi sekitar 30 Megawatt pada daya penuh. CPU mewujudkan kinerja tinggi per unit daya dan bahkan mengadopsi HBM2 (Memori Bandwidth Tinggi), memori bertumpuk kinerja tinggi.

Perusahaan menyebutkan kinerja puncak Fugaku menjadi 537 PetaFLOPS, yaitu lebih dari 5 * 10 pangkat 17 Operasi Floating-Point per detik. Dinamai setelah Gunung Fuji - gunung tertinggi di Jepang, beberapa rak superkomputer Fugaku pertama kali dipasang di RIKEN pada bulan Desember 2019. Sampai sekarang, superkomputer terdiri sekitar 400 rak dengan 384 node. Fujitsu mengatakan bahwa Fugaku "hingga 100 kali lebih kuat dari pendahulunya" untuk aplikasi RIKEN tertentu.