RIAU24.COM -  Untuk mempersiakk penerapan new normal di Kota Pekanbaru, Gubernur Riau Syamsuar, bersama Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danrem 031/WB Kolonel Inf M Syech Ismet, Danlanud Roesmin Nurjadin Ronny Irianto Moningka, dan Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengunjungi Pasar Buah Pekanbaru.

Syamsuar mengatakan, peninjauan ini dalam rangka melihat kesiapan pengelola Pasar Buah Pekanbaru dalam penerapan new normal yang dilaksanakan Kota Pekanbaru. Dia juga mengatakan saat ini Kota Pekanbaru telah memasuki kehidupan new normal, untuk itu, ia berharap agar seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kita bahkan sekarang sudah menjalankan kehidupan baru (new normal) tapi masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah, untuk pedagang tetap wajib gunakan masker dan sarung tangan, untuk pembeli gunakan masker dan jaga jarak serta jangan terlalu menumpuk," kata Syamsuar.

Dengan menjalankan protokol kesehatan, dia mengimbau agar menjadi kepedulian pengelola pasar untuk menyelamatkan rakyat dan para pekerjanya. "Kita tidak mau ada lagi penambahan kasus positif Covid-19 di Pekanbaru dan Riau, untuk itu penegakan protokol kesehatan wajib dilakukan," lanjutnya. 

Selain melakukan tinjauan ke Pasar Buah, rombongan juga melakukan peninjauan Mall SKA Terkait Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan. Pada kesempatan itu, Syamsuar mengatakan, Pemerintah ingin menerapkan New Normal maksudnya bukan kembali ke sediakala tapi kondisi Pendemi Covid-19 mengajarkan agar semua pihak waspada terhadap kesehatan semua.

"Karena itu pemerintah ingin menciptakan masyarakat produktif dan aman Covid-19," kata dia.

Gubri menuturkan, arti new normal antara lain agar masyarakat bisa bekerja, ekonomi bisa bangkit, tapi tetap aman Covid-19. Oleh karena itu, lanjutnya, tentu semua pihak harus menerapkan protokol kesehatan.

Gubernur Riau memberi kesempatan, terutama kepada semua pengujung  biasanya lama dirumah kini memberi penyegaran tapi tetap gunakan protokol Kesehatan wajib gunakan masker dan jaga jarak.

Dikatakan gubernur, tempat makan harus diatur jarak karena jarak bisa memutus rantai penularan Covid-19 jadi semua pengelola Mall SKA agar memberi briefing kepada karyawan terkait tamu yang datang atau pengunjung. (Advertorial)