RIAU24.COM - Pihak Starbucks Indonesia menanggapi adanya kasus dimana pegawainya yang mengintip pelanggan melalui kamera CCTV. Bahkan hal tersebut pun viral di media sosial.

Seperti dilihat di akun Twitter Sturbucks Indonesia @Sbuxindonesia menyatakan jika pihaknya merasa tidak nyaman atas insiden yang terjadi di gerai mereka.

Starbucks sendiri juga telah menindaklanjuti kasus tersebut dan tidak mentoleransi pegawai nakal tersebut dengan cara memecatnya. Berikut ini pernyataan resmi dari pihak Starbucks Indonesia.

"Starbucks Indonesia merasa sangat tidak nyaman setelah mengetahui adanya  insiden di dalam area gerai kami yang harus disikapi secara serius. Perlaku tersebut di luar norma-norma yang sangat kami junjung, di mana kami menerapkan standar yang tinggi agar setiap pelanggan di seluruh gerai merasa nyaman dan aman."

"Kami telah menindaklanjuti dan memastikan hal ini tidak akan terulang kembali."

"Perilaku tersebut tidak dapat ditolerasin dan kami memastikan bahwa individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama Starbucks Indonesia," demikian pernyataan tertulis dari Starbucks Indonesia itu.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi di sebuah mal di Jakarta Utara, tepatnya di Sunter Mall. Saat ini, Polsek Tanah Abang menyelidiki kasus pegawai Starbucks yang mengintip payudara pelanggan lewat CCTV.

Video itu viral setelah salah satu orang mengunggahan di Instagram Story. Di video itu, dia dan rekannya memantau kamera CCTV di Starbucks dan meminta kamera di-zoom menyorot bagian payudara seorang pelanggan perempuan.

Alhasil, video ini mendapat kecaman masif di media sosial. Hal tersebut juga dinilai sebagai pelecehan seksual.