RIAU24.COM - Adanya isu perombakan kabinet belakangan ini, nama Komisaris Utama (Komut) Pertamina, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mencuat masuk sebagai menteri.

Namun, menurut Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade berharap jika isu itu tak jadi kenyataan.

"Mengenai rencana Ahok masuk Kabinet. Sampai saat ini, sebagai anggota DPR RI Komisi VI yang membidangi BUMN, saya melihat yang bersangkutan tidak ada kinerja dan prestasi di Pertamina sebagai komisaris utama. Semua perbaikan dilakukan oleh Jajaran Direksi bukan oleh Ahok," ujar Andre dilansir dari Detik.com, Jumat, 3 Juli 2020.

Meski demikian, Andre menyerahkan keputusan soal reshuffle kepada Presiden Jokowi, yang memang memiliki hak prerogatif. Dia juga berharap reshuffle yang dilakukan tak menambah masalah pemerintah.

"Harapannya kalau seandainya Presiden melakukan reshuffle tentu untuk perbaikan. Jangan sampai malah menjadi beban bagi Presiden atau malah menambah permasalahan bagi pemerintah," kata dia lagi.

Pada rapat Komisi VI DPR dengan Pertamina, Andre juga menyinggung soal kinerja Ahok. Dia meminta direksi Pertamina menjelaskan soal kinerja ke publik agar tak diklaim pihak tertentu.

"Saya harapkan direksi dan manajemen Pertamina lebih tampil ke depan, bicara sampaikan ke masyarakat jangan sampai klaim-klaim orang per orang, yang hanya sebagai pengawas, mengklaim dialah yang bekerja menyelesaikan permasalahan di Pertamina," katanya.

"Ini publik harus dikasih tahu, jangan sampai ada satu orang mengklaim bahwa dia lah segala-galanya di Pertamina, bahwa dia lah yang menyelesaikan permasalahan Pertamina," kata dia lagi.