RIAU24.COM - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengkritik soal kembali ditemukannya jenazah ABK WNI yang bekerja di kapal milik Tiongkok.

Sebab, jenazah ABK WNI asal Lampung atas nama Hasan Afriadi ini disimpan di dalam peti pendingin ikan atau freezer Kapal Lu Huang Yuan Yu 117 yang berbendera Tiongkok.

Dilihat di akun Twitternya, dia menyesalkan masih terjadinya dugaan perbudakan di kapal berbendera Tiongkok. Hal itu disampaikan dia di akun Twitternya @fadlizon.

"Sampai kapan perbudakan di kapal Cina?" kata Fadli di akun Twitter-nya.

Dia juga menyesalkan karena tidak ada protes dari Pemerintah Indonesia kepada Tiongkok.

"Tak terdengar protes pemerintah RI pd RRC," kata mantan wakil ketua DPR itu.