RIAU24.COM -  Dunia telah berperang dengan rokok elektronik dan vape menyusul meningkatnya penyakit dan kematian terkait vaping di seluruh dunia. Sekarang, ada lebih banyak alasan memprihatinkan, terutama bagi mereka yang bersikukuh bahwa vaping adalah cara terbaik untuk merokok.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Prof Dr Imelda Balchin menulis di Facebook untuk mengatasi masalah terkait vaping di antara masyarakat Malaysia.

Dalam status Facebook-nya, ia menulis, “Vaping dapat menyebabkan infertilitas pria. Inilah yang dikatakan oleh Dato ’Dr M Hatta Tarmizi, seorang ahli kesuburan dan Konsultan ObGyn.”

Menjelaskan lebih lanjut tentang dampak vaping pada kesuburan, Dr M Hatta menulis, “Para peneliti di University College of London (UCL) mempelajari masalah vaping dan kesuburan. Mereka menemukan bahwa campuran air, penyedap tingkat makanan, pilihan kadar nikotin dan propilen glikol atau gliserin sayuran dapat memengaruhi sperma. ”

Yang lebih mengkhawatirkan lagi, aroma dan aroma favorit Anda dapat menyebabkan berbagai efek samping yang berbeda.

“Vape sangat mengurangi kesuburan: Wangi permen karet membunuh sel di testis. Kayu manis berdampak negatif pada pergerakan sperma.

zxc3

Dia menambahkan bahwa studi yang dilakukan oleh Baptist University of Hong Kong, yang mengidentifikasi dampak negatif vaping, telah menyebabkan larangan total pada semua e-rokok.

Jadi sekarang tidak hanya vapers berisiko terkena penyakit yang berhubungan dengan pernapasan tetapi juga berisiko menjadi tidak subur. Lain kali jika Anda berpikir tentang mengenyangkan pada vape Anda, pikirkan seberapa besar itu dapat berdampak pada Anda dan tubuh Anda.