RIAU24.COM -  BENGKALIS - Ketua Bapilu Dewan Perwakilan Cabang Demokrat Bengkalis, Juanda SE, MM menyampaikan bahwa, dengan keluarnya surat rekomendasi Partai PKS dan PPP kepada pasangan Abi Bahrum - Herman Achmad sebagai Balon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2020 ini.

Membuat, ketua Bapilu DPC Demokrat Bengkalis Juanda SE. MM kembali buka suara dan menilai itu adalah suatu penghianatan.

"Jangan mempermainkan rekomendasi Demokrat. Karena rekomendasi kita bukan rekomendasi lewat pintu belakang, marwah partai kami yang kami pertaruhkan. Padahal, semua tahapan seleksi di PKS semua kita laksanakan hingga ke DPP PKS,"ungkap Juanda, Kamis 16 Juli 2020.

"Tak habis pikir sistem organisasi di PKS, sekelas ketua DPD PKS Bengkalis bis dipencundangi anak buahnya. Disini kita bisa menilai bahwa organisasi ini tidak solid, dan rapuh juga,"kesal Juanda lagi.

Menurut Juanda, ternyata dalam hal ini, komitmen Demokrat dibalas dengan penghianatan, Demokrat sudah membuktikan dengan keluarnya rekomendasi dari DPP Demokrat saat itu langsung diserahkan AHY di Jakarta pada 10 Juni 2020.

"Partai kami dengan tegas sudah mengambil sikap, kemana arah dukungan selanjutnya, pasca penghianatan ini," tegasnya.

Diutarakan Juanda, Partai Demokrat akan kembali membangun komunikasi dengan pasangan calon lainnya, baik itu dengan Kasmarni, Kaderismanto, Indra Gunawan dan Masuri SH.

"Biar saja mereka menzalimi kami, kita Demokrat tidak akan larut dengan kekecewaan ini, akan terus dijadikan kekuatan lebih,"ucapnya, seraya mengatakan biarlah semua berjalan apa adanya.