Undang Ulama dan Ormas Islam ke Istana Wapres, Ini yang Menjadi Pembahasan Maruf Amin
RIAU24.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin, mengundang makan siang bersama yang dihadiri oleh sejumlah ulama dan perwakilan organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan Islam. Pertemuan yang berlangsung di Istana Wapres itu, membahas upaya penanganan Covid-19.
Dikutip dari Tempo.co, usai makan siang bersama, Maruf Amin menyebutkan jika acara itu bertujuan untuk membangun silaturahmi antara ulama dan umara, sekaligus menyelesaikan masalah-masalah keumatan.
"Saya ini sekarang posisinya lagi umara (pemimpin). Oleh karena itu, ulama dan umara ini harus terus dibangun dalam menghadapi semua persoalan kebangsaan dan keumatan," kata Wapres Ma'ruf Amin.
Dalam menangani masalah kebangsaan dan keumatan saat ini, yaitu pandemi Covid-19, dia mengatakan, kepada para ulama bahwa pemerintah saat ini sedang berupaya mengatasi dua dharar atau bahaya yang harus diselesaikan segera.
Dua bahaya yang dimaksud adalah penanganan pandemi Covid-19 di sektor kesehatan dan penyelesaian masalah ekonomi sebagai dampak dari pandemi.
"Ekonomi awalnya dianggap sebagai masalah yang ringan, tetapi setelah terjadi dampak ekonomi yang begitu parah, maka ini juga mengubah pendekatan pemerintah, yakni mendahulukan dua-duanya," kata dia
Ma'ruf Amin juga mengingatkan jika pandemi Covid-19 merupakan persoalan yang penyelesaiannya tidak hanya pasrah kepada Allah SWT, melainkan juga memerlukan upaya dari manusia untuk mencegah penyebarannya meluas.
"Oleh karena itu, upaya-upaya pencegahannya wajib kita lakukan. Kalau belum sampai kepada bahaya yang luar biasa, itu hukumnya fardhu kifayah, tapi kalau sudah sampai pada tingkat membahayakan itu sudah fardhu ain," kata dia.
Saat acara tersebut hadir Menteri Agama Fachrul Razi, Ketua Umum PP Syarikat Islam Hamdan Zoelva, Ketua Umum PB AI Washliyah Yusnar Yusuf Rangkuti.
Kemudian, ada Ketua PB Mathlaul Anwar Sadali Karim, Ketua Umum PB Persatuan Tarbiyah Islamiyah Basri Bermanda dan Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie.