RIAU24.COM -  Setelah bertahan pada dekade terpanas dalam catatan, India bertujuan untuk menjaga rumah dan tempat kerjanya tetap dingin tanpa meningkatkan konsumsi energi dengan satu perubahan sederhana: meningkatkan pengaturan suhu pada AC.

Pemerintah telah mengamanatkan suhu default 24 derajat Celcius (75 derajat Fahrenheit) daripada standar 20-21C (68-70F) untuk unit yang dibuat atau dijual dari awal tahun ini dan ingin bangunan komersial menjaga AC pada tingkat itu. 

zxc`

Langkah itu dapat memangkas konsumsi energi nasional sebesar 24% untuk rumah tangga dan 20% untuk bisnis, menurut Gabrielle Dreyfus, rekan penulis laporan yang diterbitkan pada hari Jumat yang menyerukan untuk beralih ke sistem pendingin yang lebih hemat energi.

Laporan PBB mengatakan bahwa meskipun perangkat pendingin seperti pendingin udara dan lemari es sangat penting bagi kesehatan manusia dan ekonomi global, emisi dari bahan bakar fosil yang digunakan untuk menyalakannya dapat memperburuk perubahan iklim.