Anang Ashanty Nyaris Tertipu Sultan Jember Ngaku Keturunan Malaysia, Netizen Sebut Ini
RIAU24.COM - Nyaris saja Anang Hermansyah dan Ashanty tertipu oleh sepasang suami istri yang mengaku Sultan Jember keturunan Malaysia. Orang yang mengaku Sultan Jember itu mau membeli rumah yang ternyata tipuan belaka.
zxc1
Ashanty kemudian curhat lewat akun instagramnya. "Guys, aku mau share sesuatu tlg kalian hati-hati banget yaall Sekarang ini lagi banyak banget penipuan dan modus nya macem2 banget. aku kebetulan kemaren 6 bulan jual rumah tapi santai, tiba2 ada suami istri dateng mau bayar rumah kita, tanpa nawar, bahkan semua pajak nya dia yg bayar, ngaku orang Jember keturunan Malaysia," tulis @ashanty_ash.
zxc2
"Pas Iiat orang nya mas anang rada curiga, tapi aku yaa iya2 aja (rada aneh biasa aku detail banget ini kayak manut aja, percaya ngga percayag) apa |agi ada link di media2 online kalau mereka abis kasih sumbangan 200m melalui PMI jember (ternyata sampe sekarang ngga ada atau hoax) mereka maksa minta surat rumah dan aku udah mau kasih, bahkan kita udh buat perjanjian depan notaris, udh yakin banget," sebut @ashanty_ash.
Beruntung Anang Hermansyah masih meminta agar menunggu Sultan Jember itu membayarkan DP. Dan ternyata sampai hari ini pembelian rumah Anang Hermansyah tak pernah terjadi.
Langsung saja peristiwa itu mengagetkan netizen atau warganet. @valenciacarla16: "Itu artinya g boleh pindahh Bunda."
@|ia.diego.awa|: "Tapi koq masih keliaran bebas nipu orang yaa. Korban2 kemarin tidak ada yang lapor polisi yaa. Kalau ini sudah bukan namanya Prank Iagi tapi udah Penipuan kan."
@waki_aremanita: "Alhamdulillah tetanga qu baru 1b|n ini kena 3jt sama hp atm. Kasian."
@yan_ari2014: "Ya ampun Tuhan , untung Surat nya Belum di serahkan ya bunda ash, Tuhan masih sayang sama bunda dan keluarga , Semoga orang itu cepat ketangkap dan Mungkin ini petunjuk dri Tuhan untuk pertahanin Rumah ini atau di pikir beribu kali dulu untuk bener2jual Rumah yg di bangun dengan kerja Keras, Rumah cinere ini memebawa rejeki yg besar untuk bunda dan keluarga jdi mohon di pikirkan kembali untuk menjual nya. Maaf kalau saya Iancang memeberi masukan."