RIAU24.COM - IRAN - Sebanyak 25 juta warga Iran terinfeksi virus corona dan 35 juta lainnya berisiko tertular. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Iran Hassan Rouhani.

Pernyataan presiden Iran tersebut melampaui data dari Worldometers yang hingga Sabtu (18/7/2020) yang menyatakan bahwa sebanyak 14.214.771 kasus positif Covid-19 di seluruh dunia.

Pernyataan presiden Hassan didasarkan pada laporan baru Kementerian Kesehatan, jauh lebih tinggi dibandingkan total angka resmi Iran, yakni 269.440 kasus.

“Perkiraan kami adalah bahwa saat ini 25 juta warga Iran terinfeksi virus corona dan sekitar 14.000 lainnya meninggal akibat penyakit tersebut,” kata Rouhani sebagaimana disiarkan oleh televisi Iran, sebagaimana dikutip dari Beritasatu.com (19/7/2020).

Iran merupakan negara Timur Tengah yang paling babak belur dilanda epidemi virus corona. Hampir setengah dari jumlah penduduk Iran terancam terinfeksi virus ganas tersebut.

“Ada kemungkinan bahwa antara 30-35 juta warga berisiko terinfeksi,” kata Rouhani.

Sedangkan yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit jumlahnya juga lumayan besar. “Secara keseluruhan, lebih dari 200.000 orang sedang dirawat di rumah sakit,” ujar Rouhani.

Pada Jumat kemarin, Kementerian Kesehatan Iran mengatakan 13.791 orang meninggal akibat Covid-19.