"Seberapa senior pun atasannya, minimal orang segan pada Erick Thohir karena di baliknya ada presiden. Hierarki menjadi nomor dua. Lalu kekayaan Erick Thohir menjadi wibawa paling besar," ulangnya lagi.

Erick pun, ujar Dahlan, menguasai bidang ekonomi riil maupun keuangan, serta memiliki kepribadian yang fleksibel. Erick dinilai bisa menghormati dan menjaga perasaan para seniornya, juga berasal dari golongan non partai. Karena itu, Dahlan menilai penunjukannya sebagai Ketua Pelaksana Komite dinilai sudah sangat tepat.

Apalagi, nantinya Erick akan dibantu oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin. Menurut Dahlan, dua orang ini sangat menguasai bidangnya masing-masing.

Khususnya, Budi Gunadi yang terbukti pernah memimpin beberapa perusahaan serta sempat membuat terobosan dalam menyelesaikan akuisisi Freeport beberapa waktu lalu.

"Saya yakin tim Erick Thohir, Doni Monardo, dan Budi Sadikin ini bisa cari terobosan karena track record sudah berbicara. Dan lagi tidak ada isu partai dan kepemihakan," ujarnya lagi. ***