RIAU24.COM -  Seorang calon ayah membagikan kisahnya di NUS Whispers tentang istrinya yang tengah hamil 24 minggu telah membuatnya gila dengan hasrat mengidamnya.

“Saya sangat mencintainya dan kami mengharapkan anak pertama kami. Kami sangat bersemangat dan kami tidak bisa menunggu kedatangan bayi kami. Sebenarnya, mungkin saya sedikit tidak sabar untuk kelahirannya karena keinginan istri saya membuat saya gila. "

Dia menjelaskan bahwa dia melakukan penelitian dan mengakui fakta bahwa seorang ibu yang bahagia = bayi yang bahagia, tetapi istrinya tampaknya membuat dompetnya 'mengering' karena semua yang dia ingin makan adalah kepiting.

“Setiap hari dia memimpikan kepiting dan meminta saya untuk membelikan kepiting tersebut setiap hari. Benar-benar mengorbankan keuangan saya. ”

Dia melakukan beberapa perhitungan dan menghasilkan pengeluaran kepiting sebesar SGD50 (RM154 atau Rp 532 ribu) per hari atau sekitar akan berjumlah SGD600 (RM1.852 atau sekitar Rp 6,4 juta) per bulan. Dia bahkan mencoba menjelaskan kepadanya bahwa jumlah uang yang dihabiskan dapat dimasukkan ke tabungan mereka untuk hari-hari hujan atau dapat digunakan untuk bayi mereka. Alih-alih memikirkannya, dia malah menangis tak terkendali.

“Saya sudah makan hampir setiap hidangan kepiting di menu dari yang murah hingga yang mewah, terkenal hingga tidak jelas. Saya tidak bisa melihat kepiting dengan cara yang sama tanpa memikirkan bagaimana kepiting itu menghancurkan hidup saya. ”

Dia meminta bantuan dan merinci beberapa "cara" yang dia coba gunakan tetapi tidak berhasil:

• Dia berbohong bahwa tempat kepiting telah terjual habis dan dia tidak menerimanya dengan baik.
• Dia menunjukkan padanya sebuah artikel tentang kandungan merkuri dalam kepiting, tetapi dia mengatakan bahwa selama itu dimasak, tidak masalah.
• Dia membeli kepiting hidup dan memintanya untuk memasaknya, tetapi dia meminta bantuan tetangga.
• Dia membuka rekening bank baru dan mentransfer tabungannya di sana. Kemudian dia menunjukkan padanya bahwa dia “bangkrut” karena membeli kepiting untuknya setiap hari, tetapi sebagai wanita yang cerdas, dia dapat menyimpulkan berapa banyak pengeluaran hariannya.
Baca juga: Bukan Cuma Pelaku Judol yang Kena Gangguan Jiwa, Keluarga Bisa Kena Dampaknya
• Dia menuangkan banyak kecap ke dalam saus kepiting tetapi dia hanya menghindarinya dan "memukul" kepiting itu.
• Dia membuang pembuka kepiting dan praktis memaksanya untuk mendapatkan nail art dan ekstensi yang sangat rumit. Tapi dia masih ingin makan kepiting.
• Dia bermitra dengan temannya yang istrinya baru saja melahirkan dan mengatakan bahwa makan kepiting tidak akan baik untuk bayi karena akan memberi mereka sifat-sifat yang tidak diinginkan tetapi dia hanya menepisnya sebagai kisah seorang istri tua.

Dia mengakhiri posting dengan mengatakan bahwa dia sudah kehabisan akal karena dia baru hamil 24 minggu dan memiliki 16 minggu lagi.

“Saya mendengar bahwa semakin jauh dalam kehamilan, semakin besar nafsu makan. Nasihat sangat dibutuhkan. Terima kasih."