RIAU24.COM - PEKANBARU - Isu-isu penggunakan alat thermogun (alat pengukur suhu tubuh) pada bagian dahi membuat masyarakat ketakutan. Namun, pemerintah sudah memastikan bahwa alat thermogun tidak merusak otak atau menyebabkan komplikasi lain.

"Saya masih mendapatkan informasi mengenai ketakutan masyarakat dalam penggunaan thermogun yang diperiksakan ke arah dahi. Hal ini sudah dirilis oleh Satuan Tugas Covid-19 di pusat," kata Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Kamis (30/7/2020).

Penggunaan thermogun yang membahayakan otak dan sebagainya itu tidak benar. Warga Pekanbaru diminta mendengarkan informasi resmi dari pemerintah. Karena, semua informasi yang didapatkan berdasarkan hasil penelitian yang baik.

"Mudah-mudahan, ketakutan masyarakat dalam pemeriksaan suhu dengan thermogun ini tidak terjadi lagi. Kalau seandainya memang ada kerusakan atau gangguan pada otak atau komplikasi, pasti pemerintah sudah terlebih dahulu mengumumkan," sebut Dokter Mulyadi.