Karena Alasan Ini, Amien Rais Sebut Bahaya Bila Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Tidak Ada
RIAU24.COM - JAKARTA - Sejumlah tokoh penting membentuk Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) untuk mengkritisi pemerintah.
Gerakan yang diinisiasi beberapa tokoh seperti Din Syamsuddin, Rocky Gerung, Said Didu dan banyak tokoh kritis lainnya itu berfokus pada aktivitas mengawal sekaligus mengawasi kebijakan pemerintah yang dirasa telah ke luar jalur.
Tokoh Reformasi Amien Rais memandang langkah KAMI ini sebagai langkah tepat mengisi kekosongan pos-pos kritis yang mestinya dilakukan partai politik.
“Berbahaya sekali bila tak ada perimbangan kekuasaan, karena mayoritas Parpol membebek pada kekuasaan,” ujarnya melalui akun Twitter, Selasa (4/8/2020).
Sebelumnya dikatakan Din Syamsuddin, gerakan ini tidak mengarahkan aksinya pada gerakan-gerakan destruktif seperti makar dan upaya memakzulkan Presiden.
Namun KAMI digagas untuk mengawal secara kritis bangsa ini agar benar-benar berada pada jalur demokrasi sesuai Pancasila dan UUD 45.
Saat ini, seperti kata Din, banyak upaya-upaya dilakukan penguasa tanpa mengindahkan aspirasi rakyat terlaksana begitu saja seperti RUU HIP.
Refly Harun yang juga ikut dalam deklarasi tersebut menyatakan, dengan atau tanpa kekuasaan rakyat wajib bertanggung jawab dalam mengawal proses berlangsungnya kenegaraan. Itu terjadi lantaran kekuasaan sudah berlangsung tanpa kontrol yang baik secara institusi sehingga muncul aksi turun ke jalan.