Menu

Sarankan Jokowi Untuk Minta Maaf ke Rakyat Soal ini, Presiden PKS: Kemelesetan yang Sulit Ditolerir

Muhammad Iqbal 7 Aug 2020, 10:49
Presiden PKS, Sohibul Iman
Presiden PKS, Sohibul Iman

RIAU24.COM - Pertumbuhan ekonomi Indonesia di Kuartal II 2020 justru nyungsep berdasarkan hitungan Badan Pusat Statistik (BPS). Hal itu berbanding terbalik dengan prediksi Presiden Joko Widodo.

Mengenai hal itu, Presiden PKS Sohibul Iman mengkritik pernyataan Jokowi yang sempat menyebut ekonomi akan tetap tumbuh 5,3 persen meski ada badai corona. Faktanya meleset, ekonomi justru anjlok ke angka -5,3 persen.

Maka itu, dia pun meminta Jokowi untuk segera meminta maaf kepada rakyat Indonesia karena telah memberi prediksi yang keliru.

"Sebagai mitra demokrasi, saya sarankan Pak minta maaf kepada rakyat Indonesia, karena ini kemelesetan yang sulit ditolerir," kata dia dilansir dari Rmol.id, Jumat, 7 Agustus 2020.

Dia juga mengatakan, Jokowi tampak gegabah saat memberi pengumuman kepada publik. Tidak ada basis keilmuan yang jelas dan terukur sehingga prediksi itu tampak akurat atau minimal mendekati akurat.

"Ini sama dengan prediksi ekonomi meroket hasilnya nyungsep. Bapak tetap terhormat jika akui keliru," tandas Sohibul.