Setelah Marah Kepada WaliKota Padang, Emak-emak Pedagang Ini Akhirnya M RTinta Maaf, Begini Alasannya
RIAU24.COM - Seorang emak-emak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Padang, Sumatera Barat, akhirnya meminta maaf kepada Wali Kota, Mahyeldi Ansharullah. Sebelunbya, si emak-emak itu sempat berseteru dengan orang nomor satu di kota Padang tersebut.
Pertengkaran terjadi kawasan wisata Pantai Padang pada Kamis (6/8/2020) kemarin. Ketika itu, Mahyeldi yang menggelar sidak, sempat menegur si emak-emak tersebut.
Permintaan maaf itu disampaikannya melalui rekaman video berdurasi 2 menit 29 detik yang beredar di grup WhatsApp, Sabtu 8 Agustus 2020 hari ini.
Dilansir viva, dalam video itu si emak pedagang berinisial E itu, mengaku tak menyadari kalau ia berseteru dengan Wali kota Padang, meski di video yang viral sebelumnya itu, beberapa kali terdengar teriakan yang menyebutkan kata Wali Kota Padang.
“Saya pedagang bernama “E”, yang terjadi kemarin dengan Pak Mahyeldi, wali kota. Saya tidak tahu bapak itu wali kota yang bertentangan dengan saya. Dan, saya dalam keadaan pusing dan sakit. Kan kelihatan saya hanya duduk saja. Tidak sanggup berdiri. Saya pusing, makanya saya tidak tahu itu Pak wali kota,” ujarnya.
Atas kejadian itu, E pun meminta maaf. Permohonan maaf, tidak hanya ditujukan kepada Mahyeldi Ansharullah, namun juga kepada keluarga hingga masyarakat kota Padang.
Tak hanya itu, ia berharap, Mahyeldi bersedia menerima kedatangan dirinya untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung.
“Kalau ada kesalahan saya, kalau ada kata-kata yang kurang pantas, dan tidak enak, saya pun minta maaf. Apalagi, cerita ini sudah panjang dan sampai keluar Sumbar, ke mana-mana. Dan saya malu juga pak. Saya dalam keadaan pusing pak, sakit. Tidak tahu apa yang saya pikirkan pak,” ujarnya.
Selain menyampaikan permohonan maaf, E juga berharap Mahyeldi dapat memberikan solusi bagi dia untuk berdagang, mencari nafkah untuk anak-anaknya. E berkeinginan tetap bisa berjualan seperti sebelumnya.
“Untuk keluarga pak Mahyeldi, saya pun minta maaf sebanyak-banyaknya. saya pun minta juga ke bapak solusi terhadap saya, untuk berjualan, kasih makan anak saya. Sedapat mungkin, bagaimana seperti biasa saja untuk mencari makan untuk anak saya, kalau saya salah saya minta maaf ke Mahyeldi dan, seluruh masyarakat kota padang. Itu lah saya, minta maaf pak,” ujarnya lagi. ***