Analis Politik Sebut Pemerintahan Jokowi Semakin Kehilangan Arah, ini Penyebabnya
RIAU24.COM - Analis Sosial Politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menilai jika setahun terakhir Presiden Jokowi dianggap semakin kehilangan arah dan semakin jauh dari prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
"Mohon maaf harus saya katakan bahwa beberapa langkah Jokowi dalam satu tahun terakhir ini semakin kehilangan arah, makin jauh dari prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik," kata dia dilansir dari Rmol.id, Ahad, 9 Agustus 2020.
Dia menilai jika sejumlah sikap tidak jelas dari sosok Presiden Jokowi dalam satu tahun terakhir. Pertama adalah sikap saat demonstrasi besar mahasiswa dengan tagar #reformasidikorupsi sehingga mengakibatkan korban jiwa mahasiswa.
Kemudian presiden mengeluarkan Perppu Corona yang berpotensi besar sewenang-wenang menggunakan APBN. Lalu ada pembahasan RUU HIP dan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
Belum lagi janji pertumbuhan ekonomi 7 persen yang membohongi rakyat. Sebab faktanya, kini minus 5 persen lebih.
"Lalu ada soal ketidakjelasan buronan Harun Masiku, indeks demokrasi yang memburuk, pembelahan masyarakat semakin tajam, kekacauan manajemen atasi Covid-19, sampai soal pencalonan Gibran dan keheranannya pada pembangunan bandara internasional yang dulu pada periode pertama dibanggakan," jelasnya.