Menu

Harga Sawit di Riau Terus Bergerak Naik, ini Penyebabnya

Muhammad Iqbal 11 Aug 2020, 14:42
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja mengungkapkan penyebab kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau.

Dia mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat naiknya harga TBS sawit di Riau, yakni adanya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari sebagian perusahaan yang menjadi sumber data.

Untuk harga jual CPO, kata Defris, PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 442,80/kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 513,00/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 485,12/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 484,70/Kg dari harga minggu lalu.

"Sedangkan untuk harga jual kernel, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 96,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 145,64/Kg dari harga minggu lalu," kata dia kepada Riau24.com, Selasa, 11 Agustus 2020.

Selain itu, hal yang menyebabkan harga sawit di Riau naik adalah karena permintaan ekspor yang lebih kuat dan aktivitas restocking meningkat dari negara-negara pengimpor minyak sawit utama seperti India dan Cina.

"Kenaikan harga TBS periode ini dipicu karena India meningkatkan pembelian pada bulan Juni karena negara itu mulai melakukan relaksasi lockdown. Ekspor Malaysia, terutama produk CPO, ke India diperkirakan tetap kuat selama sisa tahun ini setelah pemerintah Malaysia menurunkan pajak ekspor, hal ini dikarenakan Malaysia merupakan barometer dunia untuk harga CPO," jelas Defris.

"China juga akan beralih ke minyak sawit setelah impor kanola dan kedelai terjerat perselisihan perdagangan," tambahnya.