Ternyata 1.308 Pasien Sudah Mendapatkan Uji Coba Vaksin Corona di Indonesia, Begini Hasilnya
Dengan mengevaluasi hasil pemeriksaan klinis pada fungsi liver, fungsi ginjal, dan ECG, obat Covid-19 ini diklaim elatif aman diberikan. Obat ini juga diklaim menurunkan badai sitokin, menormalkan keadaan trombositopenia, dan limfopenia sebelum dan tujuh hari setelah penggunaan obat.
Sebagai catatan, hingga saat ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum merekomendasikan satu pun obat untuk mencegah atau mengobati corona. Obat dari gabungan TNI-BIN-Unair ini juga belum mendapatkan izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Selain itu, tim Unair-TNI-BIN pun belum mengungkapkan secara rinci hasil serta metoda uji klinis.
Namun Wawan mengklaim, obat Covid-19 tersebut sudah final dan saat ini berada di bawah kendali Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk langkah selanjutnya. "Obat ini sudah final, sekarang sudah dalam tahap uji klinis di bawah kendali BPOM, dan alhamdulilah hasilnya bagus," terangnya.***