Dubes Palestina Diminta Pulang Karena Hadiri Deklarasi KAMI, Ahmad Yani: Terlalu Berlebihan
RIAU24.COM - Pada saat deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun turut hadir.
Kedatangan Zuhair al-Shun itu berbuntut panjang. Terlebih lagi adanya seruan agar Zuhair al-Shun dipulangkan ke Palestina untuk diganti dubes yang baru.
Mengenai hal tersebut, Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani mengatakan jika seruan pemulangan Zuhair agar diganti dubes baru itu terlalu berlebihan. Dia berpendapat tak ada yang salah dalam deklarasi tersebut.
"Terlalu berlebihan, apa salahnya acara kemarin? Kalau menganggap dubes itu datang kemarin dan dipulangkan, berarti acara kemarin itu keliru dan salah," ujarnya dilansir dari Detik.com, Jumat, 21 Agustus 2020.
Ahmad Yani juga mempertanyakan letak kekeliruan acara deklarasi itu. Kata dia, undangan yang diberikan kepada Zuhair sudah sesuai dengan agenda acara yang dilakukan.
"Kan kita menyampaikan undangan tidak hanya kepada Kedutaan Palestina. Kedutaan-kedutaan yang ada di Jakarta ini diundang. Apa yang dikemukakan oleh dubes mungkin dia nggak baca teliti undangannya. Karena di dalam undangan itu ada tiga kegiatan yang menjadi satu bagian," jelas Ahmad Yani.
"Rangkaian kegiatan yang pertama memperingati hari kemerdekaan, kedua memperingati Hari Konstitusi-Hari Pancasila, ketiga sekaligus mendeklarasikan KAMI. Mungkin Dubes nggak baca teliti," kata dia lagi.