Hubungan Makin Mesra, Pesawat Terbang Milik Israel akan Terbang Perdana ke UEA Senin Depan
RIAU24.COM - TEL AVIV - Semakin harmonisnya hubungan Israel dengan Uni Emirat Arab (UEA) membuka berbagai peluang bisnis kedua negara, salah satunya di bidang transportasi. Maskapai penerbangan milik Israel, El Al Airlines pada Senin (31/8) depan akan melakukan penerbangan komersial pertama ke UEA.
Penerbangan langsung antara Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, dan ibu kota UEA, Abu Dhabi, akan membawa delegasi Israel dan para ajudan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menjadi mediator kesepakatan 13 Agustus antara UEA dan Israel.
“Penasehat senior Trump, Jared Kushner, akan menjadi salah satu pejabat AS dalam penerbangan El Al yang berangkat pada 31 Agustus pukul 10 pagi,” ungkap pejabat AS seperti dilansir Sindonews.
“Penerbangan kembali dari Abu Dhabi ke Tel Aviv dijadwalkan pada Selasa siang,” papar juru bicara El Al, mengonfirmasi jadwal informasi di website Otoritas Bandara Israel (IAI).
IAI mendaftar nomor penerbangan sebagai “LY 971” dan penerbanan pulang “LY 972”, menyebut kode negara UEA dan Israel secara berdampingan.
Saat ini belum ada jalur udara resmi antara Israel dan UEA dan tidak jelas apakah El Al dapat terbang di atas Arab Saudi untuk memangkas waktu penerbangan. Israel dan Saudi juga tidak memiliki hubungan resmi. “Rute penerbangan dan waktu pendaratan secara pasti masih ditentukan,” papar pejabat AS.
Pada Mei, pesawat Etihad Airways terbang dari UEA ke Tel Aviv untuk membawa bantuan virus corona untuk warga Palestina, menandai penerbangan pertama oleh maskapai UEA menuju Israel. (Baca Infografis: Deretan Senjata KRI Fatahillah 361 yang Mampu Melawan SU-27/Su-30)
Kesepakatan Israel dan UEA masih menunggu negosiasi lebih rinci seperti pembukaan kedutaan besar, jaringan perdagangan dan perjalanan, sebelum kesepakatan itu dapat ditandatangani secara resmi.***