Minta Masyarakat Tak Sudutkan KAMI, Fadli Zon Sebut KAMI Bukan Orang-orang Kalah
RIAU24.COM - Mantan Ketua DPR, Fadli Zon meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu menyudutkan atas kehadiran Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
"Gerakan masyarakat sipil memang tak sepantasnya direspon dengan penilaian menyudutkan," ujar Fadli Zon dilansir dari Tempo.co, Ahad, 30 Agustus 2020.
Fadli menyebutkan, penilaian jika gerakan KAMI diisi oleh orang-orang yang kalah, atau pernah kalah di pilpres, merupakan ungkapan sinis mereka yang tak paham makna demokrasi. Karena, dia menyebutkan dalam kacamata demokrasi, tak dikenal konsep “yang menang” dan “yang kalah”.
"Demokrasi hanya mengenal konsep “penguasa” dan “oposisi”, yang menunjukkan pentingnya mekanisme ‘check and balances’ dalam soal pemerintahan," ujarnya lagi.
Disebutkan politisi Gerindra itu, menyebut tokoh-tokoh yang mendeklarasikan KAMI kemarin bukanlah “orang-orang kalah”. Sebagian merupakan tokoh senior yang punya reputasi terpuji. "Dalam bingkai demokrasi, posisi mereka sangat terhormat," lanjutnya.
Fadli menambahkan gerakan ini menjadi vitamin bagi demokrasi Indonesia. Alasannya kekuasaan perlu diawasi dan dikritik baik oleh lembaga resmi maupun kelompok masyarakat.
"KAMI merupakan bagian dari itu. Dulu pers juga berfungsi sebagai “anjing penjaga” atau “watch dog” dari pemerintahan. Tapi peran pers perjuangan seperti itu nampaknya kian punah," tutup Fadli.