Ucapan Puan Maharani Tentang 'Semoga Sumbar Dukung Negara Pancasila' Terus Disorot, Pengamat Sebut Bisa Berbahaya, Ini Sebabnya
RIAU24.COM - Ucapan Ketua DPD PDI Perjuangan, Puan Maharani, terkait harapannya agar Sumatera Barat menjadi pendukung negara Pancasila, terus mendapat sorotan. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Poltical Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, hal itu bisa menimbulkan beberapa dampak.
Salah satunya, pernyataan itu menggambarkan minimnya pengetahuan putri Megawati Soekarnoputri itu soal kontribusi politik Sumbar, khususnya saat perjuangan merebut kemerdekaan.
Tak hanya itu, pernyataan itu juga berarti menihilkan peran para tokoh kunci Sumbar di masa awal kemerdekaan hingga masa kini.
Dilansir rmol, 3 Sepertember 2020, Dedi membaca dua hal terkait pernyataan Puan tersebut. Pertama menandakan kekecewaan Puan terhadap hasil perolehan suara PDIP di Sumbar. Sebab, pada Pemilu 2019 lalu, pemilih Sumbar cenderung mengarah kepada ideologi politik Islam. Sementara itu ada stereotipe pemilih, jika Islam seolah berlawanan dengan PDIP.
Kedua, Puan terkesan menggiring opini agar kecenderungan pemilih di Sumbar kembali ke PDIP, yang dalam anggapannya adalah sebagai partai paling Pancasilais.
Namun hal ini sekaligus menegaskan, jika Puan sedang menciptakan klasterisasi pemilih Sumbar, Pancasila harus PDIP.