Prof. Wiwit Perkenalkan Pupuk Seresah, Siap Kerja Sama dengan BUMP Riau untuk Produksi Skala Besar
Kunjungan Prof Wiwit yang akrab dipanggil Pak Anton asal Klaten Jawa Tengah ini dalam rangka rencana kerjasama dengan Seknas BUMP Indonesia Korwil Riau dalam hal pemupukan organik agar tanaman panennya melimpah dan berkualitas.
Menurut Korwil BUMP Riau Alexander Pranoto, saat ini petani sawit di Kuansing berencana melakukan penanaman jagung sebagai tanaman sela, kaeena itu dibutuhkan lerawatan lahan secara maksimal agar jagung tumbuh dengan baik dan menuai hasil maksimal.
Di Kabupaten Kuantansingingi Riau ada sekitar 8.800 ha potensi perkebunan sawit yang akan diremajakan, di sela tanaman sawit yang baru ditanam itu ada 3.000 ha bisa ditanam jagung. Di Desa Muaradua Bengkalis Riau juga ada potensi 8.000 ha perkebunan sawit yang akan diremajakan. Di Rengat Kabupaten Inhu Riau ada sekitar seluas 3.000 hingga 5.000 ha potensi lahan yang bisa ditanam padi.
Mendengar potensi tersebut, Prof Wiwit mengatakan dirinya siap membantu petani di Riau untuk mengelola lahan dengan memberi pupuk yang benar.
"Untuk pengiriman pupuk organik Seresah dari Klaten Jawa Tengah ke Riau mungkin tak mungkin. Karena kebutuhan untuk lokal Klaten saja cukup besar sekitar 5.000 ton per bulan dan tak bisa melayani permintaan Riau. Mungkin ke depan pupuk organik seresah ini dibuat di Pekanbaru di BUMP Korwil Riau. Nanti saya kirim tim ahli dari Klaten Jateng. Apalagi sampah daun, ranting tanan yang sudah lapuk kering melimpah di Riau," kata Prof Wiwit.