RIAU24.COM - BENGKALIS - Terkait adanya aksi unjuk rasa didepan Kantor Gubenur Riau terkait penunjukan Plt Bupati Bengkalis Syahrial Abdi oleh mahasiswa yang mengaku dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kabupaten Bengkalis Bersatu (AMMKBB), Senin 7 September 2020 kemarin.

Dengan adanya aksi tersebut, langsung mendapat kecaman dari Himpunan Mahasiswa Kecamatan Bantan-Bengkalis (Hipematan). Hal tersebut disampaikan Asnawi Ketua Propoganda Isu Hipematan-B kepada wartawan, Selasa 8 September 2020.

"Setau kami, yang melakukan aksi ujukrasa didepan kantor gubenur riau kemarin, soal penunjukan Plt Bupati Bengkalis bapak Syahrial Abdi, boleh kita pastikan itu bukan mahasiswa dari Bengkalis, tidak ada yang dari Bengkalis,"tegas Asnawi.

Asnawi menjelaskan, mahasiswa yang mengatasnamakan AMMKBB tersebut, diduga berasal dari mahasiswa Kampar," Yang kita tak enak, mereka itu membawa nama mahasiswa asal Bengkalis. Kalau mahasiswa Bengkalis itu kami pastikan tidak benar,"ucapnya lagi.

"Sedangkan mahasiswa dari Bengkalis tidak ada yang menggelar aksi dikantor Gubenur Riau kemarin. Kalau soal mereka dibayar dari oknum yang tidak bertanggung jawab, kami memang tidak tau. Sedangkan legalitas atau logo mereka aksi demo pun kami tidak tau, dari mana mereka dapatkan," pungkasnya.

Dalam hal itu, Hipematan menilai, dan mendukung, siapapun yang ditunjuk oleh Gubenur Riau untuk pelaksana tugas (Plt) Kabupaten Bengkalis itu sah sah saja. Mengingat saat ini, kabupaten tidak ada pemimpin.