Semakin Panas, Tentara China Bawa Tombak dan Senapan Buat Balas Pasukan India
RIAU24.COM - Pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) sepertinya tak terima dengan tindakan provokasi yang dilakukan pasukan angkatan Bersenjata India (BSS). Setelah mengklaim diserang lebih dahulu, tentara China disebut sudab menyusun rencana untul membalas serangan pasukan India di Wilayah Danau Pangong (Pangong Tso).
Meskipun pihak Tentara Pembebasan Rakyat China sudah mendesak agar militer India menarik pasukannya dari wilayah tersebut, namun China justru memperkuat posisi pasukannya. Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari NDTV, pasukan militer China tengah bersiap untuk melancarkan serangan balasan.
Sejumlah foto beredar dan menunjukkan persiapan tentara China untuk melakukan serangan balik. Dalam foto-foto itu, tampak para prajurit China menggenggam tombak dan memanggul senapan mesin. Dalam laporan lain dari Alt News yang dikutip VIVA Militer, diketahui posisi pasukan militer China ini berada di wilayah Rezang Ka dan Mukhapari.
Beredarnya foto-foto ini membuat sejumlah pihak meyakini bahwa insiden bentrokan berdarah akan kembali terjadi, dan melibatkan militer China dan India. Peristiwa berdarah sebelumnya pernah terjadi di Lembah Galwan, Ladakh, saat pasukan China dan India terlibat bentrok.
Akibatnya, 20 orang tentara India tewas. Sementara hingga saat ini, tak ada laporan resmi terkait jumlah korban dari pihak militer China dalam insiden yang terjadi pada 15 Juni 2020 lalu.
Sementara itu, juga dilaporkan bahwa sejumlah tentara India sudah berhasil menerobos wilayah China. Sejumlah video menunjukkan sejumlah tentara India tengah melakukan selebrasi dengan bernyanyi dan menari. Pasukan India disebut berhasil masuk ke wilayah China sejauh 4 kilometer.