Gawat AS Siagakan Kapal Perang Mematikan Untuk Hadapi China
Armada kapal akan dirancang lebih mampu bertahan dari konflik intensitas tinggi, dan melakukan serangan presisi pada jarak yang sangat jauh.
Dia mencontohkan kapal fregat baru berpeluru kendali dengan kemampuan serangan mematikan dan bertahan.
Saat ini drone trimaran sepanjang 40 meter sedang diuji coba di Sea Hunter. Kapal tak berawak itu dapat mendeteksi kapal selam musuh selama lebih dari dua bulan nonstop.
"Ini merupakan langkah selanjutnya dalam mewujudkan armada masa depan, di mana sistem tak berawak melakukan berbagai fungsi perang, mulai dari melepas tembakan mematikan dan meletakkan ranjau, hingga mengawasi musuh," kata Esper.
"Ini akan menjadi perubahan besar dalam cara kami melakukan perang laut di tahun-tahun dan dekade mendatang."
Esper menegaskan kembali bahwa China adalah ancaman keamanan utama dan kawasan Indo-Pasifik menjadi prioritas militer AS.