Benar-benar Brutal, Semasa Era Netanyahu Saja, Sudah Ribuan Warga Palestina Dibunuh Pasukan Israel, Termasuk Anak-anak!
Palestina menganggap kesepakatan itu sebagai pengkhianatan besar terhadap penderitaan rakyat Palestina.
Pasalnya, sosok Netanyahu adalah salah satu kepala arsitek kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap rakyat Palestina. Saat menjabat PM, Israel telah dua kali melakukan serangan brutal di Jalur Gaza.
Netanyahu yang menjabat PM selama tujuh periode itu, diketahui telah memerintahkan serangan brutal “Operation Pillar of Cloud” pada 2012 dan “Operation Protective Edge” pada 2014 di Jalur Gaza.
Menurut data B’Tselem, sebanyak 167 warga Palestina kehilangan nyawanya dalam serangan Israel di Gaza pada 2012. Namun yang lebih mengerikan, adalah serangan brutal yang dilancarkan Israel pada 8 Juli tahun 2014. Bahkan karena aksi brutal Israel itu, tahun 2014 juga tercatat sebagai tahun paling berdarah dalam sejarah Palestina.
Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), militer Israel menyerang Gaza dengan 6.000 serangan udara, dengan hampir 50.000 tembakan tank dan artileri selama 50 hari.
Dalam berbagai serangan Israel, sebanyak 2.251 warga Palestina, termasuk 551 anak dan 299 wanita menjadi martir, lebih dari 11.000 orang terluka dan lebih dari 1.500 anak menjadi yatim.