Benar-benar Brutal, Semasa Era Netanyahu Saja, Sudah Ribuan Warga Palestina Dibunuh Pasukan Israel, Termasuk Anak-anak!
Otoritas Palestina menyatakan sebanyak 28.366 rumah hancur akibat serangan udara Israel, mengakibatkan 3.329 rumah hancur total dan 23.445 hancur sebagian.
Buntut dari aksi brutal Israel itu, saat ini ada sebanyak 65 ribu arga Palestina yang jadi gelandangan di Gaza karena sudah tak memiliki tempat tinggal. Infrastruktur rusak parah akibat berbagai serangan Israel.
Ironisnya, sejauh ini komunitas internasional hanya bisa mengecam tanpa berbuat banyak melihat berbagai agresi brutal Israel yang bersenjata lengkap terhadap warga Palestina.
Sadisnya lagi, pada era Netanyahu juga, Israel kembali melancarkan pembantaian baru di kawasan pada 2018. Peristiwa itu terjadi saat rakyat Palestina menggelar unjuk rasa damai “Great March of Return” di perbatasan Gaza sejak 30 Maret 2018. Dengan sadis, tentara Israel menyerang warga Palestina, bahkan dengan menggunakan peluru tajam.
Parahnya, pihak Israel sendiri tampak 'santai-santai' saja, meski aksi pembantaian massal itu ditayangkan langsung secara live oleh sejumlah televisi lokal. Data Al Mezan menunjukkan, ada sebanyak 215 warga Palestina yang tewas dibunuh tentara Israel dalam kejadian itu. Sedangkan ribuan orang lainnya mengalami luka-luka. ***