Jokowi Membentuk Panitia Penyelenggara Piala Dunia FIFA U-20
RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo telah membentuk Panitia Penyelenggara Piala Dunia FIFA U-20 (INAFOC) yang akan diselenggarakan untuk pertama kalinya di Indonesia. Pembentukan panitia nasional diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2020 yang dikeluarkan Presiden pada Selasa.
INAFOC terdiri dari dua divisi, yakni pengarah / pengarah yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan panitia yang diketuai oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Jokowi juga menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Bidang Sarana dan Prasarana dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) M. Iriawan sebagai ketua jurusan prestasi tim sepak bola nasional.
Selain Perpres tersebut, pada Selasa, Jokowi juga mengeluarkan Instruksi Presiden No.8 / 2020 yang mendesak kementerian terkait dan lembaga pemerintah lainnya untuk mempercepat persiapan Piala Dunia Sepak Bola U-20 2021. “Saya berharap dengan keluarnya Inpres ini, persiapan kita bisa lebih lancar,” kata Zainudin, Kamis seperti dilansir kompas.com.
"Kami akan segera mulai. Nanti saya akan survei venue dalam waktu dekat," tambahnya.
Piala Dunia sepak bola U-20 akan digelar mulai 20 Mei hingga 12 Juni tahun depan di enam provinsi di seluruh Indonesia.
Enam stadion yang akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan tersebut yakni :
1. Stadion Gelora Bung Karno Jakarta
2. Stadion Manahan Surakarta, Jawa Tengah
3. Stadion Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur
5. Stadion Sriwijaya di Palembang; Sumatera Selatan
6. Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Jawa Barat.
Presiden Jokowi sudah memerintahkan renovasi venue sebelum kompetisi tiga pekan itu berlangsung. Ia juga meminta agar beberapa stadion lain di enam provinsi tersebut direnovasi sekaligus menjadi tempat latihan peserta.
Zainudin pada Kamis menandatangani nota kesepahaman dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Doni Monardo, untuk memastikan acara tersebut dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan untuk mengekang penyebaran COVID-19.
Dia mengatakan FIFA belum menginformasikan adanya perubahan jadwal Piala Dunia U-20, tetapi menegaskan bahwa Indonesia tetap siap.