RIAU24.COM - BENGKALIS - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis Fadhilah Al Mausuly dinilai pilih kasih soal anggaran kerjasama publikasi pada pelaksanakan Pemilu kepala Daerah 2020.

Ketika dikonfirmasi Riau24.com, Minggu 20 September 2020 malam, terkait anggaran publikasi di KPU tersebut, Fadhilah Al Mausuly malah mengaku lupa.

"Lupa saya bang,"kilah Fadhilah Al Mausuly melalui via WhatsApp nya.

Kembali disinggung berapa jumlah media yang kerjasama dan media apa saja. Ketua KPU Bengkalis mengaku akan meng-crosceknya.

"Nanti di crosscek lagi bang,"kilahnya lagi.

Padahal, untuk mensukseskan pemilihan umum (Pemilu) kepala daerah ditahun 2020 ini, tentunya tidak terlepas dari peran media massa.

KPU Kabupaten Bengkalis sebagai penyelenggara seharusnya harus transparansi, serta kejujuran dan akuntabel. Tetapi, pihak KPU Bengkalis malah meninggalkan peran para media yang sering meliput setiap ada kegiatan di KPU Bengkalis tersebut.

Diketahui berdasarkan informasi untuk anggaran KPU Bengkalis ditahun 2020 sekitar Rp 40 milyar sedangkan kegiatan pengadaan proyek iklan kampanye untuk paslon Pilkada Bengkalis tahun 2020 senilai Rp 257 juta 500 ribu rupiah. Ironisnya lagi, pihak KPU Bengkalis dinilai pilih kasih.