Berkomplot dengan Korut, Iran Bakal Punya Senjata Nuklir Akhir Tahun Ini, Amerika Siapkan Sanksi Baru
Pemerintah Trump telah lama melancarkan kampanye sanksi terhadap Teheran, yang dijuluki sebagai pendekatan "tekanan maksimum". Washington menjatuhkan rentetan sanksi terhadap Teheran dengan dalih menahan ancaman nuklir Iran sembari mengecam apa yang mereka sebut sebagai "pemerintah yang menindas".
Pada Oktober 2019, Pompeo menulis tweet; "Iran harus secara fundamental mengubah perilakunya dan bertindak seperti negara normal, atau dapat menyaksikan ekonominya runtuh".
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengecam pemerintah AS karena memulihkan sanksi internasional terhadap Teheran. Dia menegaskan bahwa komunitas internasional telah berbicara menentang langkah Amerika tersebut.
Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri Josep Borrell mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa Washington tidak dapat secara sepihak memulihkan sanksi internasional terhadap Iran berdasarkan perjanjian yang ditariknya. Perjanjian yang dimaksud adalah perjanjian Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang juga dikenal sebagai kesepakatan nuklir 2015. ****