RIAU24.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau H. Indra Gunawan Eet, pimpin rapat paripurna terakhir sebagai ketua Dewan Provinsi Riau. Paripurna tersebut digelar, Senin 21 September 2020 kemarin.

Berakhirnya jabatan Engah Eet sebagai ketua Dewan Provinsi Riau tersebut, lantaran pada tanggal 23 September Eet resmi mengundurkan diri dari anggota DPRD Riau periode 2019-2024, karena dirinya akan maju sebagai Calon Bupati Bengkalis berpasangan dengan Ir H Samsu Dalimunte yang berkoalisi ESA.

Jabatan tersebut setara dengan jabatan gubernur, namun Indra Gunawan (panggilan akrab Engah Eet red,) harus  rela meninggalkan jabatan itu, dan lebih memilih untuk mengabdi di kampung halamannya, Kabupaten Bengkalis agar segala ketimpangan sosial ekonomi bisa teratasi dan pemerataan pembangunan dari segala sektor agar dapat segera diwujudkan dan kesejahtaraan masyarakat kabupaten Bengkalis lebih baik lagi.

"Jabatan ketua DPRD Riau tidak sama dengan jabatan kepala daerah, kalau kepala daerah tinggal main tunjuk saja, apa yang diinginkan akan terwujud, tapi kalau jabatan ketua DPRD, apa yang diinginkan masyarakat mesti dirapatkan lagi dengan kepala daerah, jika kepala daerah setuju baru apa yang diinginkan masyarakat bisa terwujud,"ucap Engah Eet, Selasa 22 September 2020.

Engah Eet menceritakan kebijakannya untuk maju sebagai Calin Bupati Bengkalis dengan mendapat kritikan bahkan ada yang mengatakan dirinya haus kekuasaan. Namun Engah Eet mengaku dirinya tidak tersinggung kepada orang yang menyimpulkan dirinya seperti itu, 

"Namanya orang berpendapat ya biarkan saja. Namun jika mereka mau berfikir jabatan ketua DPRD Riau itu jabatan tertinggi di Provinsi Riau sama dengan jabatan gubernur, termasuk gaji dan fasilitas didapat, itu saya tinggalkan,"ujarnya.