Siak Cetak Sejarah, Bupati Alfedri Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ruang Belajar Santri Darul Hadist Sultan Yahya, Ponpes Hadist Pertama di Riau
RIAU24.COM - SIAK- Setelah dibuka pada bulan september 2019 tahun lalu, akhirnya Pondok Pesantren Darul Hadist Sultan Yahya Kecamatan Siak, mendapatkan bantuan tiga ruang kelas dari PT. Bumi Siak Pusako melalui dana CSR.
zxc1
Pembangunan Ruang Kelas Belajar (RKB) tersebut diawali dengan Peletakkan batu pertama oleh Bupati Siak Alfedri, Ketua DPRD Siak Azmi, beserta tamu undangan lainnya.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Hadist Sultan Yahya Abdul Rasyid Suharto, mengatakan bahwa Pondok pesantren Darul Hardist ini merupakan salah satu ide dari bapak Bupati Siak Alfedri, yang didukung oleh Kemenag Siak, MUI Kabupaten Siak, Badan Wakaf Nasional perwakilan Kabupaten Siak, Baznas Kab.Siak serta para nazir Wakaf.
zxc2
Pondok Pesantren Darul Hadist Sultan Yahya ini bertujuan untuk mencetak generasi ulama hadist, yang luas ilmu serta wawasannya,
"Ponpes Darul Hadist Sultan Yahya, masuk kedalam Pondok Salafiah dengan pendidikan kesetaraan Wusto dan Aulia. Untuk saat ini, ijazah Pondok Pesantren sudah diakui oleh negara, yakni bisa di pergunakan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi", ucap Rasyid.
"Ketika membuka MTQ ada tahun 2019 lalu, saya terpikir kenapa tidak membangun Pondok Pesantren Tahfiz Hadist, sedangkan cabangnya sudah ada dicabang perlombaan MTQ", jelas Alfedri.
Dan Alhamdulillah, Pondok pesantren Darul Hadist Sultan Yahya merupakan Pondok Pesantren Tahfiz Hadist pertama di Provinsi Riau. Dan dengan adanya pondok pesantren Tahfiz Hadist ini, menambah jumlah pesantren yang ada di Kabupaten Siak menjadi 34 pesantren yang tersebar hampir diseluruh Kecamatan se-Kabupaten Siak. Dan insyaallah ini merupakan salah satu komitmen Pemerintah dalam meningkatkan nilai agama di tengah masyarakat, melalui adanya pondok pesantren.
"Mudah-mudahan dengan adanya pondok pesantren Tahfiz Hadist ini, menjadi pusat pengembangan Hadist dan mencetak para ulama di Kabupaten Siak dimasa yang akan datang", harap Alfedri.
Masih kata Alfedri, Kita juga patut bersyukur bahwa saat ini minat orang tua untuk memasukkan anaknya ke pesantren sudah sangat tinggi, seperti saat ini jumlah santri di pondok pesantren di Kabupaten Siak sudah ada yang mencapai 1.100 santri.