RIAU24.COM - Gubernur Riau Syamsuar menanggapi kenapa jumlah kasus virus Corona yang terinfeksi positif bisa mencapai 300 lebih. Menurutnya meningkatnya pasien positif itu lantaran banyaknya masyarakat melakukan swab tes mandiri. 

"Banyak yang melakukan swab tes mandiri itu. Di Pekanbaru saja ada sekitar 57 yang swab mandiri. Beberapa kabupaten juga demikian meningkat, " kata Syamsuar usai paripurna DPRD Riau. Rabu kemarin 30 September 2020.

Tapi lanjut Syamsuar test swab ini sebenarnya akan banyak lagi dilakukan pada masyarakat Riau yang akan di tes swab dan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). Namun masih kurang alat PCR sehingga meminta tambah dari Jakarta. 

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ada tambahan PCR yaitu 6 buah yang kapasitanya bisa 1500 sehingga akan ketahuan siapa yang positif dan negatif dan adanya PCR ini juga salah satu langkah kita memutus mata rantai covid-19,"ujarnya. 

Sementara itu Syamsuar juga menambahkan bahwa sampai saat ini pihaknya juga terus melakukan penamabahan tenaga kesehatan baik di rumah sakit RSUD Arifin Achmad hingga rumah sakit Madani Kota Pekanbaru. 

"Penambahan tenaga medis ini agar mereka bisa begantian sehingga mereka tidak capek, "paparnya sembari menyebutkan petugas labor juga ditambah. 

Diberitakan sebelumnya, Provinsi Riau berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, masuk dalam lima besar penambahan tertinggi kasus covid-19 di Indonesia.

Dari data yang diterima, per hari ini, Rabu 30 September 2020, kasus covid-19 di Riau bertambah sebanyak 352 kasus.

Maka, dari penambahan tersebut, total kasus di Provinsi Riau sudah mencapai 7.622 kasus sejak tanggal 3 Maret hingga 30 September 2020 ini.

Kemudian, pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 3.849 orang dan yang meninggal dunia tercatat sebanyak 159 orang.

Berikut lima besar provinsi dengan penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi hari ini.

1. DKI Jakarta 1.159 kasus positif Covid-19.
2. Jawa Barat 446 kasus positif Covid-19.
3. Riau 352 kasus positif Covid-19.
4. Papua 322 kasus positif Covid-19.
5. Jawa Timur 294 kasus positif Covid-19.