Moeldoko Ingatkan KAMI Jangan Ganggu Stabilitas Politik, Din Syamsuddin: Sikap Represif dan Otoriter Sudah Ketinggalan Zaman
RIAU24.COM - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin, membalas pernyataan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Hal itu terkait dengan pernyataan Moeldoko yang mengingatkan KAMI. Jangan sampai mengganggu stabilitas politik di Tanah Air.
Menurut Din Syamsuddin, tak perlu melempar 'ancaman' karena KAMI bukan kumpulan orang pengecut.
"KAMI mengingatkan Bapak KSP Moeldoko dan jajaran kekuasaan untuk tidak perlu melempar 'ancaman' kepada rakyat. Pada era demokrasi modern dewasa ini, arogansi kekuasaan, sikap represif dan otoriter sudah ketinggalan zaman," kata Din dalam keterangannya, Jumat 2 Oktober 2020.
"Bagi KAMI, semakin mendapat tantangan dan ancaman, akan menjadi pelecut untuk tetap beristikamah dalam perjuangan. KAMI bukan kumpulan orang-orang pengecut, karena para insan yang bergabung dalam KAMI adalah mereka yang menyerahkan segala urusan kepada Tuhan Yang Mahakuasa, Allah SWT, dan hanya takut kepada-Nya," tambahnya, dilansir detik.
Sebelumnya, Moeldoko menyoroti KAMI sebagai kelompok sekumpulan kepentingan. Moeldoko mempersilakan kelompok tersebut berpendapat asalkan tidak mengganggu stabilitas politik.
Menanggapi hal tersebut, Din Syamsuddin menjelaskan, KAMi memang memiliki sejumlah kepentingan.