RIAU24.COM -  Warga dan nelayan telah memotong hiu paus yang sekarat yang terdampar di Pantai Ciwidig, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk dikonsumsi. Warga menemukan hiu sepanjang 7 meter itu berenang di perairan dangkal dekat pantai pada 24 September lalu dan menariknya ke pantai.

Mereka kemudian dilaporkan memotong 1 ton hiu sekarat di pantai dan membawa pulang dagingnya untuk dikonsumsi.

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPTD) Dinas Perikanan Cidaun Eli Muslihat mengatakan, nelayan yang tinggal di sekitar pesisir Cidaun berhari-hari tidak melaut lepas akibat cuaca buruk. “Melihat hiu paus besar terdampar di pantai, mereka langsung memanfaatkan kesempatan itu untuk mencari makan,” kata Eli seperti dilansir Kompas.tv.

"Keadaan keuangan mereka memburuk akibat pandemi dan cuaca buruk memperburuk masalah," tambahnya.

Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) telah memasukkan hiu paus dalam daftar merah spesies yang terancam punah, menyebutnya "terancam punah". Populasi spesies tersebut diyakini telah menurun lebih dari 50 persen selama 75 tahun terakhir. Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan mencantumkan hiu paus sebagai satwa dilindungi karena populasinya yang terus menurun akibat perburuan besar-besaran.