RIAU24.COM -  Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun ditemukan tidur di pembatas jalan di Kabupaten Aceh Tengah, Indonesia.

Menurut Kompas, bocah yang berinisial HR itu ditemukan demam, sakit kepala, dan batuk-batuk saat berbaring di tengah jalan.

Pihak berwenang Indonesia menjelaskan bahwa HR diabaikan karena kedua orang tuanya berurusan dengan hukum. Ayah HR adalah orang pertama yang masuk penjara karena kasus narkoba. 

“HR mengakui bahwa dia adalah putra dari seorang ibu yang mengubur anaknya hidup-hidup baru-baru ini di distrik Pegasing,” kata pihak berwenang. Usai melahirkan bayi hasil hubungan gelap, ibu HR mengubur bayi tersebut hidup-hidup. Bayi malang itu, akhirnya meninggal dunia. "Si anak ini mengaku, dia anak dari ibu yang menguburkan anaknya hidup-hidup baru-baru ini di Kecamatan Pegasing," ungkap Arisa.

Lantaran tertidur di jalanan, HR sempat menjadi tontonan warga. Lantaran ditemukan dalam kondisi demam dan batuk, HR kemudian dibawa ke RSU Fandika.

Sementara Reje Kampung (kepala desa) Blang Kolak I Asri Kandi mengaku berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Aceh Tengah untuk kelanjutan kondisi HR. "Kita akan menanggung biaya pengobatan terhadap ini, apalagi kita sudah deklarasikan sebagai kampung ramah anak," ujar Asri.