Meski Ketemu Jokowi, Anies Baswedan Mengaku Tak Diberi Kesempatan Sampaikan Aspirasi Demonstran
RIAU24.COM - Meski bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Rapat Terbatas antara dengan para gubernur akhir pekan kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak dapat menyampaikan pendapat atau aspirasi terkait Undang-Undang Cipta Kerja.
Hal itu terjadi karena seluruh keterangan saat rapat hanya disampaikan oleh Jokowi dan tim kepresidenan. Perwakilan gubernur yang diundang rapat tidak dapat menyampaikan pandangan mereka sama sekali terkait UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan DPR awal pekan kemarin
"Tentang rapat gubernur, seluruh keterangan disampaikan oleh Bapak Presiden, jadi kami yang hadir tidak bisa memberikan keterangan. Karena pesannya seperti itu. Kami jadi tidak bisa menyampaikan keterangan apa pun," kata Anies Seperti dikutip dari Antara, Sabtu (10/10).
Sebagai informasi, DPR mengesahkan UU Cipta Kerja pada awal pekan kemarin. Pengesahan mendapatkan penolakan dari kalangan buruh dan mahasiswa.
Mereka turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan tersebut. Penolakan itu dilakukan karena buruh menilai beberapa poin yang masuk dalam uu tersebut berpotensi menggerus hak mereka. Salah satu yang dipermasalahkan penurunan jumlah pesangon dari 32 menjadi tinggal 25 bulan gaji.
Saat menemui buruh yang berunjuk rasa tersebut, Anies Baswedan berjanji akan membawa aspirasi soal keberatan terhadap UU Cipta Kerja ke rapat antar gubernur se-Indonesia dengan presiden.