RIAU24.COM -  Arsene Wenger mengaku tidak akan kembali ke Emirates untuk menonton pertandingan Arsenal karena kepergiannya sebagai manajer pada 2018 adalah "akhir dari kisah cinta".

Wenger, 70, menghabiskan 22 tahun menangani The Gunners, memenangkan tiga gelar Liga Inggris dan tujuh Piala FA.

Dia tetap satu-satunya manajer dalam sejarah Liga Premier yang menghindari kekalahan sepanjang musim, dengan tim Invincibles 2003/04 tidak pernah kalah dalam satu pertandingan pun dalam kampanye perebutan gelar mereka.

Namun, dalam 14 tahun terakhirnya di klub tersebut Wenger gagal meraih satu gelar lagi, sebelum turun dari posisinya sebagai manajer pada akhir musim 2017/18.

Tidak seperti saingan hebat Sir Alex Ferguson, yang menghabiskan 26 tahun di Manchester United sebelum pensiun dari manajemen pada 2013, pria Prancis itu tidak pernah terlihat di pertandingan Arsenal sejak kepergiannya.

Dan Wenger telah mengungkapkan bahwa dia dan pimpinan Gunners ingin memutuskan hubungannya dengan klub.

“Dan ketika Anda tidak dapat berbicara lagi dengan orang yang Anda cintai, Anda tidak dapat pergi ke tempat latihan, Anda tidak dapat pergi ke stadion. Anda hanya harus tetap di tempat Anda berada. Dan saya tidak pernah melakukan itu [sebelumnya] dalam hidup saya. Anda melakukannya 22 tahun dan kemudian tiba-tiba Anda berhenti. Itu sangat sulit. Saya ingin memutuskan hubungan saya dengan klub sepenuhnya, karena klub juga menginginkannya. Jadi saya memutuskan untuk tidak kembali [menonton pertandingan]. Tapi saya tetap mendukung Arsenal dengan semangat yang sama. Anda bekerja keras, Anda melakukannya sebaik yang Anda bisa. Dan setelah Anda tidak menangis, Anda tidak mengeluh dan melanjutkannya. Menderita dalam keheningan, dan itulah yang saya lakukan! "