Pembangunan Rumah Tahfidz Baznas Kuansing Telah Dikerjakan, Awal Tahun Segera Ditempati
RIAU24.COM - KUANSING- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Membangun Rumah Tahfidz diatas tanah seperempat hektar dari hasil sumbangan atau wakaf dari warga Desa Beringin Taluk Kuantan, Kecamatan Kuantan Tengah.
Peletakan batu pertama telah dilakukan oleh Pjs Bupati Roni Rachmat beberapa waktu lalu, yang menelan biaya Rp 4 Milyar dan juga memperoleh bantuan dari Baznas Provinsi Riau Rp 300 juta.
zxc1
Sedangkan yang akan dibangun di Rumah Tahfiz Baznas tersebut yaitu Rumah Pimpinan, Rumah Ustad Pengasuh 2 Unit, Musholla, Dapur Umum lengkap dengan kamar, Asrama Santri dua lantai, Ruang Belajar, Ruang Labor," Ungkap Ketua Baznas Kuansing Drs. H. Chaidir Arifin Melalui Kasie Pembinaan Baznas Kuansing, Marketa, Jumat (16/10).
Menurut Marketa Anggaran tersebut dititik beratkan untuk pembangunan Asrama Santri, yang terpenting di bangun dulu lantai pertama selesai dulu, sehingga bangunan bisa di pakai dan manfaatkan sebagai mestinya.
zxc2
Sementara untuk bangunan Rumah Pimpinan dan Rumah Ustad, Ruang makan dan juga Musholla, sudah hampir selesai dan sudah siap untuk dipakai, dikarenakan sudah duluan bangun dilaksanankan," ujarnya.
Sebab, Katanya, Rumah Tahfiz ini akan difungsikan pada Tahun 2021 mendatang, meskipun masih belum sempurna tetap akan ditempati, karena pada awal tahun 2021 anak santri akan segera dipindahkan ke sini. "Saat ini Anak Santri menghuni Pondok yang disewa, dan kita targetkan akhir tahun sudah bisa ditempati," ujarnya lagi.
Dalam pembangunan Asrama dan Rumah Tahfiz Baznas ini, memang banyak menerima bantuan dari para Muzagi, untuk itu Baznas Kuansing mengucapkan terima kasih kepada para Muzagi, kaum muslimin yang sudah membayarkan Zakat dan Infaknya kepada Baznas Kuansing.
"Apa yang telah di zakatkan tersebut, kami sudah bisa merasakan dan melihat akan besar manfaatnya kepada masyarakat yang berhak menerima atau mustahiq. Untuk itu mari kita sama-sama mendukung program mulia ini, melalui infak dan sedekah dengan dukungan suport, agar berjalan lancar dan melahirkan hafidz-hafidzah dari Kuansing untuk generasi penerus, sebagai penyelamat dan penjaga Al-Qur'an," tuturnya.