RIAU24.COM -  Kisah Brain Acton - salah satu pendiri WhatsApp - salah satu aplikasi SMS paling populer di dunia, telah menginspirasi banyak orang.

Dilansir dari seorang pengguna Twitter @ValaAfshar, dia menunjukkan beberapa tweet dari Acton lebih dari satu dekade yang lalu, ketika dia mengalami masa sulit. Gambar itu menunjukkan tweet di mana dia ditolak dari Facebook dan juga Twitter. Namun, dalam tweetnya, satu hal yang tidak pernah berubah adalah pandangannya.

Misalnya, dalam tweet di mana dia mengumumkan penolakannya oleh Facebook, dia berkata, “Facebook menolak saya. Ini adalah kesempatan besar untuk terhubung dengan beberapa orang yang luar biasa. Menantikan petualangan hidup selanjutnya. ”

Hingga akhir, pola pikirnya optimis dan menantikan tantangan baru yang siap dilemparkan oleh kehidupan kepadanya.

Dan siapa yang mengira bahwa orang yang ditolak dari Facebook dan Twitter, suatu hari nanti ia akan menjual perusahaannya sendiri kepada raksasa media sosial dengan harga $ 19 miliar?

Acton bekerja sama dengan Jan Koum, salah satu mantan koleganya di Yahoo untuk mengembangkan aplikasi SMS pada tahun 2009. Yang mengejutkan adalah keduanya melamar pekerjaan di Facebook bersama-sama, dan ditolak bersama-sama.

Akhirnya, setelah beberapa tahun, WhatsApp menjadi salah satu aplikasi paling sukses di Google Play Store dan Apple App Store, mendapatkan 400 juta pengguna aktif setiap bulannya pada tahun 2013. Pada bulan Februari 2014, Facebook turun tangan dan membeli tersebut senilai $ 19 miliar.

Setelah keluar dari WhatsApp, ia membuat aplikasi SMS lain yang lebih mengutamakan privasi pengguna - Signal - yang digunakan oleh banyak pengguna bahkan hingga hari ini.

Jadi jika Anda ditolak hari ini, jangan khawatir karena hari esok mungkin memiliki sesuatu yang lebih menakjubkan untuk Anda.