RIAU24.COM -  Polisi di Kabupaten Buleleng Bali sedang menyelidiki dugaan pemerkosaan berkelompok terhadap seorang siswa sekolah menengah oleh setidaknya enam orang. Penyelidikan kasus ini masih dalam tahap awal karena pihak berwenang mengumpulkan lebih banyak informasi dan menunggu kesiapan korban yang trauma untuk memberikan pernyataan.

Juru bicara Polres Buleleng Sumarjaya mengatakan informasi awal menunjukkan bahwa pemerkosaan terjadi setidaknya lima kali di lokasi berbeda. “Insiden pertama diduga dilakukan oleh enam orang,” kata Sumarjaya. “Insiden kedua hingga kelima terjadi di [Desa] Alasangker, dengan orang yang berbeda.”

Orang tua korban, yang diidentifikasi sebagai Komang A, mengajukan laporan polisi menyusul hilangnya dia antara Minggu dan Rabu pekan lalu. Dia dilaporkan pulang pada hari Rabu dalam keadaan depresi, dan memberi tahu orang tuanya bahwa dia diperkosa oleh enam orang secara terus menerus.

“Untuk sementara korban masih belum bisa memberikan keterangan yang jelas, dan masih dalam pemeriksaan psikiater,” kata Sumarjaya.