Bukan Donald Trump, Ini 3 Pemimpin Barat Non Muslim yang Ramah Pada Umat Islam
RIAU24.COM - Ketegangan antara masyarakat sejumlah negara Barat dengan komunitas Muslim belakangan ini, cukup memprihatinkan. Belakangan, langkah Presiden Prancis Emmanuel Macron, tentang Islam dan komunitas Muslim di negara yang dia pimpin, menuai protes keras.
Kendati demikian, tak semua pemimpin di negara-negara Barat menunjukkan sikap antipati terhadap Islam dan Muslim. Sebagiannya bahkan menunjukkan keteladanan dengan pernyataan-pernyataan serta kebijakan yang mendatangkan angin segar bagi umat Islam. Melansir dari Republika ini 3 pemimpin barat non Muslim yang ramah pada Islam.
Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama juga pernah menarik perhatian dunia karena hubungannya yang dekat dengan Islam. Bahkan oleh lawan politiknya, Obama sering dituduh sebagai seorang Muslim.
Dalam perjalanan politiknya, Obama kerap dituding memegang keyakinan sebagai Muslim oleh kalangan kelompok kanan. Meski tudingan itu selalu ditepis. Namun, ia tak sungkan untuk mengatakan kalau ayah tirinya, Lolo Soetoro, yang merupakan WNI adalah seorang Muslim. Hal itu diakui Obama dalam Kongres Diaspora yang diselenggarakan di Jakarta tiga tahun lalu.
"Ayah tiri saya, dia Muslim, tapi dia hargai orang Hindu, Buddha, Kristen," kata Obama yang disambut tepuk tangan riuh dan sorak sorai sekitar 4.000 orang yang hadir.