RIAU24.COM - BENGKALIS - Setelah menerima kunjungan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Riau, tepatnya di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, untuk melakukan atensi yang saat itu dipimpin langsung Gubenur Riau H. Syamsuar, Kapolda Riau Irjen pol Agung Imam Efendi serta Danrem 031/wirabimam

Penjabat Bupati Bengkalis Syahrial Abdi mengatakan, dalam kunjungan tersebut ada beberapa hal disampaikan terkait data dan kajian etimologi Provinsi Riau bahwa ada kenaikan signifikan kasus covid 19 di Kabupaten Bengkalis, khususnya di Mandau.

"Berdasarkan data pekan ini  kasusnya 59 % terjadi di kecamatan Mandau dan berurutan yakni Kecamatan Bhatin Solapan serta Kecamatan Pinggir. Kasus tertinggi naiknya adalah di Kecamatan Mandau disusul Kecamatan Bhatin Solapan,Pinggir dan disusul Kecamatan Bengkalis,"ungkap Syahrial Abdi, Minggu 25 Oktober 2020.

Stelah ditelusuri, ungkap Pj Bupati, kasus ini meningkat karena kontak erat atau tracing terutama dari para pekerja yang bekerja di perusahaan di mandau.

Sedangkan, solusi yang disampaikan Satgas Provinsi Riau untuk pencegahan sebagian besar sudah dijalankan dan ada beberapa pola yang dilakukan untuk penanganan covid 19. Dalam hal tersebut, lanjut Syahrial Abdi, Gubenur Riau minta intensitas atau prekwensinya lebih dioptimalkan.

"Ada solusi yang ditawarkan dan ada juga pola-pola penanganan dan rata rata apa yang disampaikan Gubri sudah dilakukan cuma saja kita perlu lebih optimal lagi,"beber Syahrial Abdi.

Selain itu, pemerintah menganjurkan isolasi mandiri juga disiapkan lokasi isolasi terpadu seperti dibadan diklat Bengkalis, balai latihan kerja (BLK) di Mandau dan untuk tempat antisipasi BLK di Rupat.

"Bahwa Kabupaten Bengkalis masuk ke zona merah wabah virus corona dan untuk itu tim Satgas Provinsi dan Kabupaten akan memberlakukan PSBM. Meskipun nanti dilakukan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) Kecamatan di beberapa daerah disana,"ujarnya. 

Sebenarnya, Bupati pada prinsipnya sederhana saja, terapkan saja yang empat yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Pada masa liburan juga diingatkan tetap nenjaga kesehatan protokol kesehatan agar wadah virus corona tidak menyebar ketempat lain.