RIAU24.COM -  Tim penyelamat dan sukarelawan berlomba untuk menyelamatkan sekitar 100 paus pilot yang terdampar di pantai barat Sri Lanka di pantai massal terbesar di negara pulau itu.

Paus pilot sirip pendek mulai terdampar di Panadura, 25 kilometer (15 mil) selatan Kolombo, tak lama sebelum senja hari Senin dan dalam waktu satu jam, jumlah mereka membengkak menjadi sekitar 100, kata kepala polisi setempat Sanjaya Irasinghe kepada kantor berita AFP.

“Dengan bantuan penduduk setempat, kami mencoba mendorong mereka kembali [ke laut],” kata Irasinghe. “Tapi mereka terus terdampar di pantai. Kami mendapatkan bantuan dari angkatan laut untuk menyelamatkan paus ini. "

Otoritas Perlindungan Lingkungan Laut (MEPA) Sri Lanka, yang mengirimkan pejabatnya untuk membantu operasi penyelamatan, mengatakan itu adalah kawanan paus terbesar yang terdampar di negara itu.

"Sangat tidak biasa bagi sejumlah besar orang untuk mencapai pantai kami," kata kepala MEPA Dharshani Lahandapura kepada AFP, menambahkan bahwa penyebab terdamparnya tidak diketahui.

“Kami pikir ini mirip dengan massa yang terdampar di Tasmania pada bulan September.”

Sebanyak 470 paus pilot  hidup di pelabuhan terpencil di negara bagian selatan pulau Tasmania, Australia adalah yang terbesar di negara itu. Sekitar 110 makhluk diselamatkan dalam upaya penyelamatan selama berhari-hari.

Paus pilot, yang dapat tumbuh hingga enam meter (20 kaki) panjang dan berat satu ton, sangat suka bergaul. Penyebab paus terdampar massal tetap tidak diketahui meskipun para ilmuwan telah mempelajari fenomena tersebut selama beberapa dekade.