RIAU24.COM - Angkatan laut India, AS, Jepang, dan Australia pada tanggal 3 November mengadakan serangkaian manuver rumit di Teluk Benggala, memulai fase pertama latihan angkatan laut Malabar selama empat hari. Latihan besar itu terjadi pada saat India dan China terjebak dalam kebuntuan perbatasan sengit selama hampir enam bulan di Ladakh timur. Latihan angkatan laut Malabar ke-24 dijadwalkan dalam dua tahap pada bulan ini. Ini untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade latihan ini akan melibatkan partisipasi dari keempat negara Quad. Australia ikut serta dalam latihan ini setelah tahun 2007. Lihat permainan perang angkatan laut di foto.

Fase pertama latihan angkatan laut Malabar edisi ke-24 dimulai di Vishakhapatnam di Teluk Benggala pada hari Selasa. Latihan angkatan laut Malabar diawali dengan partisipasi Angkatan Laut India (IN), Angkatan Laut Amerika Serikat (USN), Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF), dan Angkatan Laut Australia (RAN).

zxc1
Latihan angkatan laut Malabar ke-24 dijadwalkan dalam dua tahap pada bulan ini. Ini merupakan latihan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade latihan ini akan melibatkan partisipasi dari keempat negara Quad. Australia ikut serta dalam latihan tersebut setelah 2007.

Fase pertama latihan akan berlanjut hingga 6 November dan akan menyaksikan latihan angkatan laut yang kompleks dan canggih termasuk operasi perang permukaan, anti-kapal selam dan anti-udara, terbang lintas dek, evolusi kapal laut, dan latihan penembakan senjata.

Fase pertama Malabar 2020 akan menyaksikan partisipasi unit Angkatan Laut India dengan Kapal Amerika Serikat (USS) John S McCain (penghancur peluru kendali), Her Majesty's Australian Ship (HMAS) Ballarat (fregat jarak jauh) dengan helikopter MH-60 integral dan Kapal Pertahanan Diri Maritim Jepang (JMSDF) Onami (penghancur) dengan helikopter SH-60 integral.