Ramalan Komjen Iwan Bule Soal Habib Rizieq Terbukti Benar, Begini Ceritanya
RIAU24.COM - Mungkin jarang yang tahu, rupanya ada sejarah khusus antara Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan atau yang biasa disapa Iwan Bule dengan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Ceritanya, bermula tahun 2017 lalu, saat Iwan Bule menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Saat itu, ia sedang menangani kasus dugaan chat mesum antara Habib Rizieq dengan Firza Husein. Seperti diketahui, kasus ini akhirnya dihentikan setelah dikeluarkannya surat perintah penghentian penyidikan (SP3) pada tahun 2018.
Sebagaimana dilansir viva, Selasa 10 November 2020, sebelum kasus itu dihentikan, Iwan Bule sudah terlebih dahulu dimutasi dari Kapolda Metro Jaya menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri. Sedangkan posisinya diambil alih Idham Aziz. Saat itu, Kapolri masih dijabat Tito Karnavian.
Saat mutasi itu, Iwan Bule sempat melontarkan pernyataan . Begini isinya,
"Itu (Rizieq, red) saudara saya juga. Satu iman sama saya. Terima kasih mungkin doanya beliau kepada saya, Alhamdulillah saya diberikan jabatan strategis sama Pak Kapolri, karena saya juga berkawan sama beliau (Rizieq, red). Saya sudah bilang tunggu beliau kembali. Pasti akan kembali. Enggak mungkin lama di sana," kata Iwan Bule ketika itu.
Sekarang, pernyataan purnawirawan Polri kelahiran 31 Maret 1962 ini ternyata benar.
Faktanya, 3 tahun kemudian tepatnya hari ini, 10 November 2020, Habib Rizieq dan keluarganya pulang kampung dari Arab Saudi.
Habib Rizieq berangkat dari Arab pada Senin malam dan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Selasa pagi ini.
Saat masih menjadi anggota polisi aktif, sejumlah prestasi telah ditorehkan Iwan Bule. Salah satu yang mendapat sorotan adalah ketika pada tahun 2008 lalu, saat mengungkap pembunuhan kontroversial Nasrudin Zulkarnaen yang melibatkan Ketua KPK ketika itu, Antashari Azhar. ***